BAB 1 ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
BAB 1 ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
Imperialisme
zaman sekarang berbuahkan “negeri-negeri mandat” alias “mandatgebieden”,
daerah-daerah pengaruh “alias” “involedssferen” dan lain sebagainya, sedang di
dalam sifatnya menakhlukkan negeri orang lain,
imperialisme itu berbuahkan negeri djajahan-koloniasa-bezit H.A.
Notosoetardjo -Bung Karno dihadapan Pengadilan Kolonial (1963)
Kamu
sering mendengar kritik bahwa secara politik kita sudah merdeka tetapi secara ekonomis masih sering dipermainkan
oleh kekuatan ekonomi global. Bahkan ada yang secara ekstrim mengatakan “kita sudah merdeka secara politik tetapi masih
terjajah di bidang ekonomi.” Bahkan beberapa
ahli mengatakan tidak hanya terjajah secara ekonomi, di Indonesia juga sedang berkembang imperialisme
kebudayaan.
Dapat dirasakan bahwa kemandirian dan kekuatan
ekonomi Indonesia masih lemah
karena pengaruh kekuatan asing dan hutang luar negeri yang tidak sedikit. Sementara di dalam
negeri berbagai penyelewengan di sektor ekonomi,
termasuk korupsi masih terus berlangsung. Begitu juga kalau mencermati perkembangan budaya dan gaya
hidup sebagian generasi muda kita
yang lebih bangga dan menyenangi budaya dari Barat. Contohnya, anak anak dan remaja akan
lebih mengenal dan bangga memakan hamburger
dari pada jenis makanan di
negeri sendiri misalnya singkong.
Mengapa hal itu terjadi? Mengapa kemandirian di
bidang ekonomi kita masih lemah?
Mengapa jati diri di bidang kebudayaan juga kurang kompetitif? Pertanyaan-pertanyaan itu menarik untuk kita telaah
kemudian menemukan jawabnya. Yang
jelas kemandirian ekonomi memang harus terus diperjuangkan, mengingat negeri kita negeri yang begitu kaya.
Sejarah telah mencatat
bahwa kekayaan bumi Nusantara yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur”
telah menarik perhatian negara lain untuk menjajah dan menguasai tanah air
tercinta. Begitu juga jati diri budaya bangsa kita dapat tergoyahkan. Kalau
kita renungkan berbagai masalah tersebut berakar dari berkembangnya
kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia sejak abad ke-17. Nah, mulai
saat itu kita tidak memiliki kemandirian dan kedaulatan baik secara ekonomi,
politik maupun budaya. Mencermati uraian dalam pengantar di atas tentang adanya
pandangan bahwa terdapat beberapa aspek kehidupan bangsa Indonesia yang masih
berada di bawah bayangbayang pengaruh dominasi asing. Hal ini mengingatkan
kepada kehidupan di zaman kolonial ketika negeri kita dikuasai bangsa asing
baik secara ekonomi, politik dan budaya. Pemerintah yang pernah menjajah negeri
kita juga tidak sedikit yang korup dan menanggung hutang. Pertanyaannya adalah
apakah realitas kehidupan ekonomi kita saat ini yang masih terlilit utang,
korupsi dan dikatakan masih berada di bawah bayang-bayang kekuatan ekonomi
global itu merupakan warisan sejarah masa kolonial?
Tentu
tidak sepenuh tepat. Tetapi pertanyaan itu mengingatkan kita pada konsep
perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah. Perubahan merupakan konsep yang
sangat penting dalam sejarah. Sebab peristiwa itu terjadi pada hakikatnya karena
adanya perubahan. Perubahan merupakan pembeda dari suatu keadaan yang satu
dengan keadaan yang lain, dari tempat yang satu dengan tempat yang lain, dari
waktu yang satu ke waktu yang lain. Misalnya perubahan dari keadaan bangsa yang
terjajah menjadi bangsa yang merdeka setelah terjadi peristiwa Proklamasi 17
Agustus 1945. Sekalipun terjadi peristiwa proklamasi ada aspek-aspek tertentu
yang tersisa dan masih berlanjut. Sebagai contoh dari peristiwa proklamasi,
status kita berubah dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka, tetapi dalam
bidang hokum seperti UU Hukum Pidana masih banyak melanjutkan UU Hukum Pidana pada
zaman Belanda.
Begitu
juga dalam mengkaji sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme tentu
ada peristiwa-peristiwa atas realitas yang terkait dengan konsep perubah dan
keberlanjutan. Nah, pada uraian berikut ini kita akan belajar tentang
perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat serta perlawanan rakyat
Indonesia melaluai tema: antara kolonialisme dan imperialisme.
Baca Materi Bab 1 Lainnya…
2 MENGANALISIS PETUALANGAN PENJAJAHAN DAN PENEMUAN DUNIA BARU
B MENGANALISIS KEMAHARAJAAN VOC
1 MENGANALISIS KESERAKAHAN KONGSI DAGANG
C MENGEVALUASI PENJAJAHAN
PEMERINTAH HINDIA BELANDA
1 MASA PEMERINTAHAN REPUBLIK BATAAF
2 PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA 1811 SAMPAI 1816
3 DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
Post a Comment for "BAB 1 ANTARA KOLONIALISME DAN IMPERIALISME"